Utilization of Gambier Leaves as Foot Lotion for Diabetics to Increase Community Income in The Limau Manis, Village, Padang, West Sumatra
Pemanfatan Daun Gambir Sebagai Lotion Kaki Pada Penderita Diabetes Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v5i1.1109Keywords:
Gambier Leaf, Diabetes Mellitus, Diabetic's Foot Lotion, UtilizationAbstract
Limau Manis is one of the villages located on Jalan Bandes, Pauh subdistrict, Padang city, West Sumatra province, Indonesia. Limau Manis village has a special problem, namely the lack of health training and the utilization of natural herbs of West Sumatra, namely gambier. This community service aims to provide education on the branding of the pharmacist, diabetes and its prevention, the use of gambier as diabetic’s foot lotion and workshops to make the product, marketing and business plans of a product. This community service conducted on July 12, 2024 with a modified Community Based Interactive Approach (CBIA) method. This activity is divided into 3 stages, namely the pre-implementation stage, the implementation stage, and the monitoring and evaluation stage. The diabetes’s foot lotion formula consists of gambier leaf extract, stearic acid, cera alba, nipagin, nipasol, paraffin liquid, glycerin, triethanolamine, corrigen odoris, and aquadest. Stability tests conducted on diabetes foot lotion for 6 cycles included organoleptic test, homogeneity test, pH test, spreadability test, and adhesion test. The result, distinctive aroma, brownish yellow color, and creamy shape, homogeneous, pH is 6.1 with spreadability 5.2-7 cm and the adhesion test >1 second. It no irritation on the hands of volunteers and met the requirements of the moisture test. The participants were representatives of farmers, housewives, Integrated Healthcare Center staff, youth organizations, and the community actively who were involved during the activity. The comunnity service using the CBA method can increase participans’ knowledge and skill by 77% obtain from pre-test and post-test.
References
Agustin, D., Ermawati, N., & Rusmalina, S. (2023). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lotion Pencerah Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin sebagai Pengemulsi. Jurnal Farmasetis, 12(1), 37-44.
Desriana, Akbar, Y., Rahmawati, Sumbari, C., Sabri, Y., Rahma, M., ... Ernanda, R. (2023). Gambir: Sejarah, Budidaya, dan Pemanfaatannya. Padang: CV. Gita Lentera. Halaman 62.
Dewi, B & Wirahmi, N. (2019). Formulasi Lotion Ekstrak Wortel (Daucus carota L) Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 6(1), 128-139.
Dominica, D. & Handayani, D. (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun Lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1), 3-5.
Indriastuti, M., Harun, N., Rismaya, O., N, A. Y., Kurniasih, N., & Nugraha, D. (2023). Variasi Formula Sediaan Facemist Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Pengaruhnya pada Peningkatan Kelembaban Wajah. Medical Sains, 8(1), 215-228. https:/ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs
Iskandar, B., Sidabutar, S. E. BR., & Leny. (2021). Formulasi dan Evaluasi Lotion Ekstrak Alpukat (Persea americana) sebagai Pelembab Kulit. Journal of Islamic Pharmacy, 6 (1), 14-21.
Mahendra, I. & Azhar, M. (2022). Ekstraksi dan Karakterisasi Katekin Dari Gambir (Uncaria gambir Roxb). Chemistry Journal of Universitas Negeri Padang, 11(1), 5-7. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/kimia
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Jakarta: PB. PERKENI. Halaman 16.
Salsabila, S., Fitriani, E., & Safitri, C. I. N. H. (2021). Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Losion Pencerah dari Minyak Atsiri Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.). Artikel Pemakalah Paralel, 6, 219-227.
Simanjuntak, D. L. (2021). Manifestasi Penyakit Kulit pada Pasien Diabetes 63 Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Nommensen Journal of Medicine, 6(2), 65–67. https://doi.org/10.36655/njm.v6i2.242
Syaputri, F. N., Mulya, R. A., Tugon, T. D. A., & Wulandari, F. (2023). Formulasi dan Uji Karakteristik Handbody Lotion yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum). FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 4(1), 13-22.
Thaib, C. M., Sinaga, T. R., & Manurung, K. (2021). Formulasi Krim Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) sebagai Penyembuh Luka Bakar. FARMANESIA, 8(1), 76-82.
Wijayanti, R. (2021). Pengenalan Sejak Dini Profesi Apoteker melalui Metode Storytelling Bermuatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pengabdian Barelang, 1(3), 21-26.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Embun Suci Nasution, Adika, Uswatul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.