KEBIJAKAN PLAGIARISM
Plagiarisme adalah tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam usaha memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah. Yakni dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah dari pihak lain yang telah diakui sebagai karya ilmiah tanpa menyebutkan sumbernya secara tepat dan akurat. Oleh karena itu, Artikel harus bersifat original, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang dalam proses menunggu publikasi di jurnal lain. Adapun materi yang diambil secara lisan dari sumber lain, perlu dilakukan identifikasi secara jelas, sehingga akan menghasilkan naskah yang berbeda dari teks aslinya.
Semua naskah harus terbebas dari konten yang mengandung plagiarism. Penulis disarankan untuk menggunakan software pendeteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan terhadap kemiripan konten. Editor mendeteksi plagiarisme pada artikel yang diajukan menggunakan software Plagiarism Checker (http://www.plagiarismchecker.com). Maksimum angka batas untuk similarity atau kemiripan adalah 30%.
Jika similarity atau kemiripan teridentifikasi lebih dari batas yang ditentukan, maka pimpinan redaksi bertanggung jawab untuk meninjau artikel dan meminta kepada penulis untuk memperbaiki artikelnya. Apabila teridentifikasi adanya plagiasi atau penulis tidak memperbaiki artikelnya, maka artikel tersebut tidak akan diproses dan akan ditolak.