MENTORING THE IMPLEMENTATION OF INNOVATIVE FRAMEWORK CURRICULUM FOR NON-FORMAL INSTITUTIONS AT THE SAS ANA GROUP FOUNDATION
Keywords:
Application of KKNI, CTL Assistance, Learning ToolsAbstract
The partner is the SAS ANA Group Foundation, Partners are a Course Institution (non-formal education), and partners experience many fundamental problems, based on the results of interviews with the Head Tutor in the learning process so far there is no curriculum, implementation plans, textbooks, and fixed schedules that every tutor should have in carrying out learning interestingly. Partners will be given training and assistance on how to produce worksheets that are used using the CTL learning syntax, then collaborated with IoT-based assessments, so this assistance hopes to improve tutor abilities. The results obtained This service activity contributes to the IQF that must be implemented in LKP, by completing the IQF section of teaching materials, learning strategies, learning evaluations, and supporting activities tailored to partners' needs. There is an increase in the understanding of the IQF to be implemented in LKP, with data analysis using the Paired Sample Test it is known that the value obtained is sig 0.000, the condition for increasing understanding of the IQF is if the sig value is <0.05, in this case, it is clear that there is an increase in the implementation of activities dedication to the material understanding of IQF
References
A. Lubis, A. Fitriana Purba, R. Fadhillah Putri, M. Hum, A. 2017. Washliyah, and N. Sumatera, “Play Therapy Program Implementation In Pupils’ General And Science Vocabulary Enrichment In Elementary Schools Of Simalungun Regency Of North Sumatera Indonesia,” Asian Journal of Management Sciences & Education, vol. 6, no. 3,
A. Lubis, S. Pd, and M. Pd, 2018. “Aplikasi Contextual Teaching Learning Dalam Mengaktifkan Peserta Didik Mahir Pengolahan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari,”
Hasanah, Duriyatul. 2018. "Hubungan Antara Pengembangan Bahan Ajar dengan Kreativitas Peserta Pelatihan Hantaran level I di Lembaga Kursus dan pelatihan Hantaran Parcelia Kabupaten Jember."
M. F. Rahman, 2018. “Model Pembelajaran Bahasa Inggris Di Kampung Inggris (Studi Deskriptif Model Pembelajaran Kognitifisme Bahasa Inggris pada Lembaga Kursus LC di Pare, Kabupaten Kediri).”
N. Lubis and A. Lubis, 2019. “Enhancing 21st Century Skill through Teaching Model Collaboration in Indonesian EFL Classroom,”
N. Lubis and A. Lubis, 2021. “Marindal I Kabupaten Deli Serdang,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 5,
N. Lubis, A. Saragih, A. Lubis, 2020. U. Muslim, and N. al Washliyah, “What Teachers Need; Carrying Out Islamic Based Digital Literacy Assessment Through The Project,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4, no. 2
R. Pamong, B. Bp, and P. Dikmas, 2018. “Pembelajaran Ketrampilan Berbahasa Inggris Dengan Pendekatan Kontekstual Pekerja Rumah Tangga Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia.”
S. Zulfiqar, B. Tahir, and Y. Rinantanti, 2018. “Designing English Syllabus for Multilingual Students at Pesantren Schools Studies of SLA in Indonesian Context View project Multilingual Competence View project.” [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/343222534
Sujanto, Alex. 2016. "Pengembangan Kemitraan Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk Penjaminan Mutu LKP." Jurnal Ilmiah Infokam 12.2
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Firmansyah Firmansyah, Asnarni Lubis, Nazriani Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.