Senam Kaki untuk Melancarkan Aliran Darah Perifer Peserta Diabetes Mellitus Tipe 2

Authors

  • Yulis Hati Universitas Haji Sumatera Utara
  • Rosanti Muchsin Universitas Haji Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.158

Keywords:

Senam Kaki Diabetes, Diabetes Mellitus

Abstract

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikendalikan. Pengendalian penyakit DM salah satunya adalah dengan latihan jasmani.  Latihan jasmani salah satunya senam kaki akan menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah, maka akan lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi lebih aktif yang akan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pada peserta diabetes. Penderita DM di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu tahun 2019 cukup banyak dan belum pernah melakukan senam kaki diabetes. Pelaksanaan senam kaki diabetes dilakukan sebanyak 6 kali selama dua minggu. Peserta yang mengikuti sebanyak 24 orang, setelah rutin melakukan senam kaki diabetes merasakan rasa kesemutan di kakinya jarang terjadi ini karena manfaat senam kaki adalah manfaatnya adalah memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, memperbaiki kekuatan otot, melatih kaki dan sendi agar tetap lentur dan mencegah komplikasi diabetes.

References

Flora, R. and Purwanto, S. (2014) ‘Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Komplikasi Diabetes Pada Kaki ( Diabetes Foot )’, Unsri.Ac.Id, pp. 7–15.

Hati, Y. (2014) ‘Efektifitas Edukasi Diabetes Terpadu Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Universitas Sumatera Utara.

Mulianingsih, M., Bahtiar, H. and Nurmayani, W. (2021) ‘Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Senam Kaki Puskesmas Ubung Lombok Tengah’, Lentera Jurnal, 1(1), pp. 1–7. doi: 10.26714.

Pratiwi. dkk (2019) ‘Fake ( Foot and Ankle Exercises ) Untuk Pencegahan Komplikasi’, 1(1), pp. 8–13.

Ruben, G., Rottie, J. and Karundeng, M. Y. (2016) ‘Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, eJournal Keperawatan (eKp), 4, pp. 1–5.

Rudianto, A. D. (2011) Konsnsus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011.

Satriawibawa, I. and Saraswati, M. (2014) ‘Prevalensi Komplikasi Akut Dan Kronis Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsup Sanglah Periode Januari 2011- Mei 2012’, E-Jurnal Medika Udayana, 3(10), pp. 1–15.

Smeltzer, S. C. . B. G. B. (2008) Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. 2nd edn. Jakarta: EGC.

Soelistijo, S. et al. (2015) Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015, PERKENI.

Wahyuni, A. (2016) ‘Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Ipteks Terapan, 9(2), pp. 155–164. doi: 10.22216/jit.2015.v9i2.231.

Downloads

Published

2021-07-30