Penyuluhan Tentang Hipertensi pada Masyarakat di Wilayah Kerja Binjai Estate Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i1.406Keywords:
Konseling, HipertensiAbstract
Hipertensi yaitu tekanan darah sistolik di atas 120/140 mmHg dan diastole diatas 80-90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko paling berpengaruh terhadap penyakit jantung, pembuluh darah dan penyakit ginjal kronik. Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan beberapa faktor resiko terjadinya hipertensi seperti merokok, asupan garam berlebih, obesitas, dan stres. Puskesmas Binjai Estate meruapakan salah satu Puskesmas yang berada di Kota Binjai. Data yang ditemukan dari Puskesmas Binjai Estate bahwa Hipertensi merupakan penyakit nomor 2 tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Binjai Estate tahun 2022. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit hipertensi dengan pemberian informasi kesehatan tentang hipertensi melalui kegiatan penyuluhan tentang darah hipertensi. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang hipertensi. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan media leaflet yang terdiri dari pembukaan,kegiatan inti, dan penutup. Hasil pengabdian menunjukkan dari tahap evaluasi bahwa peserta berperan aktif dalam kegiatan, dan ditemukan 85% (14 orang) peserta mengetahui tentang hipertensi yang meliputi defenisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat agar masyarakat dapat berperilaku yang dapat mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi.
References
Depkes RI, 2019, Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018.Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI
Elizabeth & Ardiansyah M. (2012) Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta: DIVA Press.Sutanto, 2012. CEKAL Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes. Yogyakarta; Penerbit ANDI
jakarta : badan penelitian dan pengembangan kesehatan departemen Kesehatan republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset kesehatan (riskesdas)
Khairul Anam; Gaya Hidup Sehat Mencegah Penyakit Hipertensi; Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary; Banjarmasin Kalimantan Selatan; Jurnal Langsat Vol. 3 No. 2 Juli-Desember 2016
Khotimah. Tingkat Stres Penderita Hipertensi.Jakarta: Nuhu Medika; 2015.
Nugraheni (2018) ‘Faktor penyebab terjadinya Kejadian Hipertensi Tahun 2018’, Jurnal Kesehatan
Nurhidayat Saiful (2015), Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertensi, UN MUH Ponorogo Press
Nurasalam, & Efendi, F. (2013). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ilham Syahputra Siregar, Irma Handayani, Sri Wahyuni, Leny Suarni, Suci Okta Liandra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.