Penyuluhan Kesehatan Tentang KB IUD pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanah Merah Lingkungan V Kecamatan Binjai Selatan
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i1.515Keywords:
Penyuluhan, Kontrasepsi IUD, Wanita Usia SuburAbstract
Kualitas generasi dimasa datang ditentukan oleh kualitas keluarganya saat ini. Karena itu, upaya mewujudkan keluarga berkualitas harus dimulai sejak perencanaan keluarga. Alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) sangat efektif untuk mencegah kehamilan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti suntikan, pil dan implan. IUD dapat mencegah kehamilan sampai 10 tahun dengan tingkat kegagalan yang sangat kecil yaitu sekitar 1%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Penyuluhan Kesehatan Tentang alat kontrasepsi IUD Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kelurahan Tanah Merah Lingkungan V Kecamatan Binjai Selatan telah dilaksanakan pada hari selasa, 14 Juni 2022 yang diikuti oleh 53 orang Wanita usia subur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: presentasi materi tentang alat kontrasepsi IUD pada Wanita usia subur, pembagian leaflet, dan diskusi serta tanya jawab dari peserta yang belum paham mengenai alat kontrasepsi jangka panjang. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan pemahaman kepada ibu khususnya Wanita usia subur tentang mamfaat pemakaian alat kontrasepsi IUD.
References
Agustina, L. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Akseptor KK Untuk Menggunakan KB IUD di Dusun Sayang Desa Mokong Kecamatankecamatan Moyo Hulu. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 3(2), 10–13.
BKKBN. 2017. Informasi Pelayanan Kontrasepsi Keluarga Berencana. Jakarta. Dirjen KB.
BKKBN, & Kemenkes. 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.
Henniwati. (2020). Pengaruh konseling terhadap minat pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi iud dan implant. Jurnal Kebidanan.
Dyah. 2011. Panduan Lengkap Pelayanan Terkini. Nuha Medika. Yogyakarta.
Hartini, L. (2019). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jurnal Kesmas Asclepius (JKA), 1(2), 126–135.
Notodihardjo. 2002. Reproduksi, Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta. Kanisius. Proverawati, A. dkk. 2013. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rosa, 2012. Mirena IUD, Definisi, Cara kerja, Kontraindikasi, Efek samping, sumber: http://www.id.shvoong.com/medicine-and - health / gynecology / 2296924 - mirena - iud –definisi -cara- kerja. Diakses tanggal 15 Juni 2022.
Sujayatini dan Arum. 2012. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta. Nuha Medika.
Utami, W. T., Hidayah, W., & Dika P. (2011). Hubungan Pengetahuan Akseptor KB tentang IUD dengan Penggunaan KB IUD. E-Journal STIKES Rajekwesi Bojonegoro.
Wawan & Dewi. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta, 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rizki Noviyanti Harahap, Siswanto Pabidang, Eka Vicky Yulivantina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.