Terapi Okupasi Pelatihan Pembuatan Keset Kaki Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian dan Produktivitas Eks-ODGJ di Puskesmas Banda Sakti
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.530Keywords:
terapi okupasi, eks-ODGJ, kemandirian,produktivitas, keset kakiAbstract
Eks-ODGJ merupakan seseorang yang telah dinyatakan sembuh dan dapat kembali melakukan aktivitas kemasyarakatan termasuk bekerja. Namun, masih adanya stigma negatif dari masyarakat membuat eks-ODG sulit mendapatkan pekerjaan.Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui implementasi, respond dan hasil dari penerapan terapi okupasi sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan produktivitas eks-ODGJ.Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada eks-ODGJ yaitu dengan membuat keset kaki. Adapun langkahnya yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan kegiatan yang berisi 4 tahapan. Hasil dari kegiatan didapatkan bahwa implementasi terapi okupasi yang dilakukan berjalan dengan baik.Eks-ODGJ tampak antusias mengikuti 4 tahapan yang dilakukan. Respon yang baik disampaikan selama kegiatan sehingga kemandirian dan produktivitas meningkat.
References
Erskine et al (2023). Measuring the Prevalence of Mental Disorders in Adolescents in Kenya, Indonesia, and Vietnam: Study Protocol for the National Adolescent Mental Health Surveys. Journal of Adolescent Health. No 1 Vol 72. Elsevier
Hartanto (2021) Pengembangan Strategi Pelaksanaan Masyarakat Terhadap Penurunan Stigma Masyarakat Pada Pasien Gangguan Jiwa. Indonesia Journal of Health Science.Vol 5 No 1.
Livana, Kandar, S. S. (2021). Upaya Mencegah Kekambuhan Odgj Melalui Peran Kader Kesehatan Jiwa Di Rsjd Dr Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 2(Maret), 1.
Lannigan, E. G., & Noyes, S. (2019). Adults Living With Serious Mental Illness. The American Journal of Occupational Therapy, 73(5), 1–5. https://doi.org/10.5014/ajot.2019.735001
Kementerian Kesehatan (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Novita E, S (2017). Menumbuhkan Produktifitas Kerja Dengan Ternak Ayam Pada Eks-Odgj Di Desa Doho Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. 5(1), 1–7.
Shanti, W & Puspitasari, W.A (2020). Program Daycare Di Kelompok Gelimas Jiwo Untuk Meningkatkan Produktifitas Kerja Dan Kemampuan Sosial Orang Dengan Gangguan Jiwa. University Research Colloquium.Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Sarsak, H. I. (2019). Occupational Therapy: From A To Z. Community Medicine and Public Health Care, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.24966/cmph-1978/100059
Puspitosari, W. A., Wardaningsih, S., & Abdurrahim, A. (2020). Pemberdayaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Melalui Usaha Obah (Omah Buah Barokah) Untuk Meningkatkan Kemandirian Dan Produtivitas. Abdimas Altruis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 16–21.
Pitriyani, A. H. (2020). Pengaruh Sikap Kerja Dan Keterampilan Kerja. Jurnal EBMA Vol 1 No 2 Desember
Wahyuningsih, D.,Subagyo, W & Mukhadiono (2023). Pelatihan Life Skill dengan Terapi Okupasi Untuk Meningkatkan Kemandirian ODGJ di Masyarakat. Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 9.
Whiteford H, Degenhardt L, Rehm J (2013) Global Burden The Global Burden of Mental & Substance Use Disorders Findings from the Global Burden of Disease Study 2010. The Lancet.382(9904):12
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meutia Chaizuran, Hernita Hernita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.