Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dan Guru Yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Tentang Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.550Keywords:
Kompetensi, Kepala Sekolah, Guru, Kurikulum MerdekaAbstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung mitra dalam meningkatkan tingkat kompetensi guru dan kepala sekolah serta pemahaman tentang kurikulum Merdeka. Tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari proses Asset Based Community Development digunakan untuk melaksanakan pengabdian ini. Antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan interaktif, seperti diskusi dan tanya jawab, serta keinginan untuk lebih mengenal kurikulum Merdeka dan penerapannya, terlihat dalam kegiatan pengabdian peningkatan kompetensi ini. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan, peserta yang berpengetahuan baik bertambah dari 0% (0 orang) menjadi 82,2% (74 orang); dari 25,6% (23 orang) menjadi 12,2% (11 orang) untuk peserta dengan pengetahuan cukup; dan dari 74,4% (67 orang) menjadi 5,6% (5 orang) untuk peserta dengan pengetahuan kurang. Setelah dilakukan refleksi bersama, masih adanya pengetahuan peserta di kategori kurang disebabkan peserta belum hadir secara seutuhnya, memiliki aktivitas lain selama kegiatan pengabdian.
References
Astari, T. (2022a). Buku Teks Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. MES: Madako Elementary School, 1(2), 163–175. https://doi.org/https://ojs.fkip.umada.ac.id/index.php/mes/article/view/56.
Astari, T. (2022b). Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran yang Menarik dan Interaktif dengan Classpoint. Journal of Social Empowerment, 7(2), 104–110. https://doi.org/10.21137/jpp.2022.7.2.3.
Chappell, C. (2023). Implementation of Learning Process in the Freedom Curriculum at Senior High School (SMA) 3 Sungai Kakap Implementasi Proses Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Sungai Kakap. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 14(01), 167–178. https://doi.org/10.26418/j-psh.v14i1.63610.
Firmansyah, et all. (2023). Penyuluhan Implementasi Program Sekolah Penggerak Berdasarkan SK Kemendikbud Nomor 162 Tahun 2021 di SD Negeri 13 Rantau Alai Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai. Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 12–22. https://doi.org/https://doi.org/10.33061/awpm.v7i1.8852.
Hartoyo, Agung., et all. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2247–2255. Retrieved from https;//jbasic.org/index.php/basicedu.
Khofifah, B. et all. (2023). Analisis Kebijakan Pemerintah Mengenai Sekolah Penggerak. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7405–7410. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.v3i8.2393.
Kurniawati, F. (2022). Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dan Solusi. Academy of Education Journal, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.765.
Maulana, M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat Di Desa Wisata. EMPOWER : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/276535413.pdf.
Muslimah, Nur Ghina., et all. (2021). Pemanfaatan Limbah Sampah Anorganik dari Kaleng Bekas sebagai Peluang Usaha di Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 4(1), 59–68. Retrieved from https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/md/article/view/1956.
Nurzen, M. S. (2022). Persepsi Warga Sekolah terhadap Program Sekolah Penggerak di Kecamatan Siulak Mukai. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 14165–14173. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5961.
Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 0(0), 228–236. Retrieved from http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1069.
Purnasari, PD., et all. (2020). Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kompetesnsi Pedagogik. Jurnal Publikasi Pendidikan, 10(3), 189–196. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/publikan.v10i3.15275.
Rahayu, R., et all. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480.
Setyawan, Wawan Herry., et all. (2022). Asset Based Community Development (ABCD). In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Samarinda: PT. Gaptek Media Pustaka. Retrieved from http://repository.undar.ac.id/id/eprint/21/12/B-BASSED COMUNITY.pdf.
Sugiyarta SL, D. (2021). Identifikasi Kemampuan Guru Sebagai Guru Penggerak di Karesidenan Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 6(2), 215-221 Jurnal. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk.
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 Oktober 2020, 13–28. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/issue/view/956/.
Susilawati, E & Astari, T., et all. (2023). Merdeka Belajar di Era Digital. Yogyakarta: Nuta Media.
Syu’aib, K. (2017). Kurikulum Dalam Pendidikan Islam. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 15(28), 68–74. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjRwvqjqMP-AhWZ2TgGHUaoC0YQFnoECA0QAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.uin-antasari.ac.id%2Findex.php%2Fittihad%2Farticle%2Fdownload%2F1934%2F1454&usg=AOvVaw1tFkrjRa9bvgsNJD3u.
Tim Penyusun. (2022). Buku Saku Edisi Serba-Serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Sekolah Dasar.
Wijaya, A., et all, & Amin, S. (2020). Sosialisasi Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2 Kabupaten Maros. Jurnal Puruhita, 2(1), 46–50. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tri Astari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.