Ganas (Gerakan Aku Anak Sehat) Dalam Meningkatkan Promosi Kesehatan Sejak Dini di SD Penuai Medan
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.709Keywords:
Ganas, Gerakan, Anak Sehat, PHBSAbstract
Promosi Kesehatan sejak dini merupakan salah satu bentuk pencegahan masalah kesehatan yang efektif. Kesadaran akan pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Promosi kesehatan di sekolah yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia menggunakan model holistik yang meliputi hubungan antar aspek fisik, mental, sosial dan lingkungan. Saat ini masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak usia sekolah adalah infeksi pernapasan, infeksi pencernaan dan masalah tumbuh kembang. Masalah kesehatan tersebut sangat berkaitan erat dengan perilaku anak dan pola makan. Perilaku hidup bersih sehat (PHBS), jajanan sehat dan Tumbuh kembang dalam Gerakan Aku Anak Sehat (GANAS) merupakan tiga pilar penting dalam meningkatkan kesehatan anak usia sekolah. Gerakan aku anak sehat ini merupakan Gerakan melakukan pola hidup sehat yang mengajarkan anak-anak untuk mekakukan hal yang positif untuk dirinya sendiri dan orang lain. Perilaku pola hidup sehat merupakan perilaku yang dapat mempengaruhi keadaan gizi anak-anak dan sikapnya dalam belajar.
Bentuk Promosi kesehatan akan dikemas dalam kegiatan yang menarik dan interikatif, menggunakan media video edukasi, poster dan disajikan dalam bentuk diskusi dan bermain, sehingga anak usia sekolah tidak merasa bosan, dan pesan bisa tersampaikan maksimal. Gerakan aku anak sehat ini bertujuan untuk anak-anak supaya terbiasa melakukan pola hidup sehat dan disekolah memilikilingkungan yang nyaman untuk anak-anak belajar.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sempel simple random sampling dengan melakukan wawancara secara langsung dan pertanyaan yang tidak terencana. Metode yang digunakan juga menggunakan alat seperti poster ,ppt untuk menarik perhatian siswa dan siswi SD Penuai Medan.
Dari penelitian ini peneliti memiliki sampel 100 siswa dan siswi pada saat sebelum dilakukannya penyuluhan nilai rata-rata dari penyuluhan 48,32% dan setelah penyuluhan menjadi 89,78, yang semulanya siswa banyak yang tidak mengetahui bangai mana pola hidup bersih dan sehat menjadi tau bahwa pentingnya hidup bersih dan sehat.
References
A, L. (2023). Waspada! Diabetes Melitus Intai Anak Usia Sekolah, Kenali Gejalanya,.le.
Balita A, Terhadap S, Ibu K, Kembang T. (2020). Jurnal Kesehatan, 5(1):1–11.
Febriyanto, M. A. B. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang.
Hidup, P., Dasar, S., Tambaan, N., Solikin, R., Wahyu, I., & Cahyani, N. (2022). Vol. 6 No. 2 (2022). 6(2), 238–241.
Keumalasari, Hasballah K, I. (2019). Promosi Kesehatan Cuci Tangan Dan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa. J Ilmu Keperawatan, 5(1):1–11.
Nasution, A. S. (2015). Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetis Pada Makanan Dan Minuman Jajanan Di SDN Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangsel Tahun 2014.
Notoatmodjo, S. (2014). Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni, Rineka Cipta.
Purwati, Riana D, Hendro Bidjuni, and A. B. (2014). “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Perilaku Klien Hipertensi Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Rambe NL, S. W. (2020). status biokimia , dan status sindrom metabolik pegawai Pengaruh Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP ) terhadap peningkatan kepatuhan ibu dalam pemantauan perkembangan anak. 4(1):79–86.
Rismawati. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelaikan Kantin Sehat Di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(3): 131–.
Sumarni N, Rosidin U, S. U. (2020). Penguatan Kapasitas Siswa Sd Jati Iii Tarogong Dalam Upaya Meningkatkan Kewaspadaan Pada Jajanan Tidak Sehat. Kumawula J Pengabdi Kpd Masy, ;3(2):289.
Tahun S, D. DI. (2019). STATUS GIZI DAN POLA KONSUMSI MAKANAN ANAK USIA. 1(1):34–41.
Yunaz H, Andriyanty R, Wijayanti DT, Young M, Hee BS, Gyeong CS, et al. (2020). Penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat bagi murid sekolah dasar 1. J Pengabdi Teratai., 1(2):237–4.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wellina BR. Sebayang, Elvalini Warnelis Sinaga, Mira Indrayani, Puput Melati Hutauruk, Muliana Putri, Aulia Azmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.