Upaya Pencegahan Stunting Melalui Workshop Pengolahan Menu Pangan Lokal

Authors

  • Kenlies Era Rosalina Marsudi IAIN Ponorogo
  • Tri Wahyuni Efry Diyanty IAIN Ponorogo
  • Shofiyyatul Fuadah IAIN Ponorogo
  • Nilatul Khoiriyah IAIN Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.739

Keywords:

Pengabdian, Workshop, Stunting, Pangan Lokal

Abstract

Workshop pengolahan menu pangan lokal dalam upaya pencegahan stunting merupakan upaya nyata untuk mewujudkan generasi masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo khususnya bagi kader posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dalam memanfaatkan pangan lokal yang aman dan bergizi untuk mencegah stunting. Pelaksanaan dari kegiatan workshop dilakukan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan model pengembangan dalam pendekatan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada investaris asset yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam proses kegiatan ini menghasilkan beberapa poin, yaitu: Pertama, program pengabdian berupa workshop ini sebagai upaya membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting melalui kader-kader posyandu dan masyarakat secara langsung. Kedua, kegiatan workshop memberikan tambahan pengetahuan mengenai kebermanfaatan bahan pangan lokal dan terjangkau yang penuh dengan nutrisi bagi masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Ketiga, peserta mendapatkan keterampilan dalam mengolah makanan yang sehat demi menjaga nilai nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. Antusiasme yang tinggi dan feedback positif dari peserta pelatihan membantu kesuksesan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Dengan adanya workshop ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan oleh peserta mampu di sosialisasikan kepada ibu-ibu hamil dan balita di daerahnya masing-masing.

References

Ahmad, Munawar. “ASSET BASED COMMUNITIES DEVELOPMENT (ABCD): TIPOLOGIKKN PARTISIPATIF UIN SUNAN KALIJAGA Studi Kasus Pelaksanaan KKN Ke-61 Di Dusun Ngreco Surocolo , Selohardjo , Pundong , Bantul.” JurnaL Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama VIII, no. 2 (2007): 104–13.

Retnaningtyas, Kartikawati E, and Nilawati D. “Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi Mengenai Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil.” ADI Pengabdi Kpd Masy 2, no. 2 (2022): 19–24.

Galhena, D.H., R. Freed, and K.M. Maredia. “Home Gardens: A Promising Approach to Enhance Household Food Security and Wellbeing.” Agriculture & Food Security 2, no. 8 (2013): 1–13.

H, Yannis. “Negara Dengan Angka Stunting Tertinggi Di Dunia.” We Care.id, 2022. https://blog.wecare.id/2022/12/negara-dengan-angka-stunting-tertinggi-didunia/.

Jatim, Kominfo. “Bupati Ponorogo Targetkan Penurunan Angka Stunting 7 Persen.” Dinas Kominfo, 2023.

LPPM UIN Sunan Kalijaga. “Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat”. Yogyakarta: LPPM UIN Sunan KalijagaYogyakarta Press, 2021.

Purnomo, Daru, and Rendy H Abraham. “Pendampingan Dan Penguatan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Pembelajaran Lapangan Terpadu.” Jurnal Magistrorum Et Scholarium 02, no. 02 (2021): 214–44.

Riduwan, Akhmad. “PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN”.Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), 2023.

Rokom. “Prevalensi Stunting Di Indonesia Turun Ke 21,6% Dari 24,4%.” Redaksi Sehat Negeriku, 2023. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20230125/3142280/prevalensi stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari244/.

Sulistyowati, Lily. Kurikulum Dan Modul Pelatihan K Ader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Indonesia, 2012.

Downloads

Published

2024-02-11