Pengelolaan Pesanan Berbasis Website Pada Penjualan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.753Keywords:
Sistem Antrian, First in First Out, Website AntrianAbstract
Website Asanfeb ini bertujuan untuk membuat pelanggan lebih mudah dalam melakukan pembelian dan pengambilan pesanan. karena semua dilakukan secara online, sehingga para Konsumen tidak perlu menunggu antrian panjang saat melakukan reservasi manual. Akibatnya, Website ini dibuat dan dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah seperti antrian. waktu reservasi komputasi berbasis Wesbsite. Diharapkan dengan ini akan mengurangi antrian pesanan dan mempermudah pembeli mengetahui status proses pesanannya, sehingga pembeli tidak perlu menunggu untuk mengambil produknya yang belum jadi, karena ketika proses penyiapan produk tersebut telah siap, maka penjual akan mengupdate status pesanan yang ada dipembeli menjadi “ Siap Diambil ” , dan untuk mengambil pesanannya pembeli perlu menunjukan Nomer id pesanan ke penjual. Pengujian menunjukkan bahwa melakukan reservasi melalui aplikasi reservasi membutuhkan 5 detik pada web browser seperti Chrome 5 detik. Selain itu, Microsoft Google menggunakan 168,4KB RAM, sementara pengujian berukuran 5,07 MB.
References
Andriyani, A., Husni, I., Amin, A., N, D. H. U., Semarang, D. U., Studi, P., Informatika, T., Informasi, F. T., & Stikubank, U. (2019). Proceeding SINTAK 2019 ISBN : 978-602-8557-20-7 Proceeding SINTAK 2019. 314–318.
Bianglala, J., & Vol, I. (2015). Yang Digunakan Adalah Metode Waterfall, Analisa Kebutuhan Disesuaikan Dengan Sistem Berjalan Di Bizz Hotel, Kemudian Dilanjutkan Dengan Design Sistem Dan. 3(1).
Eni, N., & Utami, I. T. (2016). ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM ( SPBU ) I GUSTI. 12(2), 125–138.
Handrianto, Y., & Sanjaya, B. (2020). Model Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Produk Dan Outlet Berbasis Web. September, 153–161.
Ilmiah, J., Dan, P., & Kesehatan, I. (2020). Optimalisasi Antrian Menggunakan Metode Single Channel Single Phase ( Studi Kasus DR . Reksodiwiryo Padang ) Struktur Antrian 1 . Single channel - single phase pelayanan . Sedangkan single phase adalah hanya memiliki satu stasiun pelayanan antrian yang ha. 5(1), 30–39.
Nazareta, F., Fitri, I., Nasional, U., Reservasi, S., Antrian, M., In, F., & Out, F. (2021). Metode Antrian First In First Out Berbasis Website Pada Sistem Reservasi Gadget. 8(4), 1759–1771.
Runner, S. P. (2022). Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak berbasis Firebase untuk. 6(8).
Ruseno, N., Kom, S. K. M., Ahbati, R., Kom, S., Studi, P., Informatika, T., Saleh, S. B., Mayor, J., No, M. H., Timur, B., Bekasi, K., Mayor, J., No, M. H., Timur, B., & Bekasi, K. (n.d.). Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Tiket Umrah Menggunakan Algoritma First In First Out ( FIFO ) Berbasis Website.
Siddik, M. (2021). Perancangan Sistem Antrian Booking Servis Menggunakan Multiple Channel Model Berbasis WEB. 2(3), 134–138.
Solehudin, A., Wahyu, N., Fariz, N., Permana, R. F., & Saifudin, A. (2023). Rancang Bangun Digitalisasi Persediaan Barang Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. 1(4), 1000–1005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sevani Khaerunisabillah, Mar’atun Sururiyah, Yoga Zain Zakaria, Daisak Hidayat Baihaqi, Latief Arya Chandra, Totok Haryanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.