Peningkatan Income Generating Pelaku Usaha Perkumpulan RumahGadang92Sahati Dengan Pendekatan Full Costing di Lubukbasung, Agam

Authors

  • Halmawati Halmawati universitas negeri padang
  • Al Rafni Universitas Negeri Padang
  • Rizki Sri Lasmini Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.773

Keywords:

Income Generating, Full Costing, Laporan Keuangan

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di latar belakangi oleh masalah yang dihadapi Perkumpulan Rumah Gadang Sahati 92 (Peruga Sahati 92) yang sudah berdiri sejak tahun 2018. 

Anggota Peruga Sahati 92 ini mengelola berbagai bisnis terutama bidang kuliner. Adapun produk-produk yang dihasilkan dari Perkumpulan Rumah Gadang Sahati 92 adalah berbagai usaha makanan rumahan seperti catering makanan dan kue, usaha cafe/minuman ringan serta aneka jajajan lainnya. Dilihat dari prospek usaha cukup menjanjikan untuk meningkatkan income generating ekonomi rumah tangga karena produk makanan tradisional  yang dibuat  adalah makanan jajanan yang sudah jelas pasarnya sehingga mampu  meningkatkan ekonomi keluarga untuk menghasilkan pendapatan yang memadai.

               Adapun masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan keuangan terutama terkait penyusunan laporan keuangan. Penghitungan harga pokok produksi ditetapkan berdasarkan intuisi dan estimasi personal, sehingga hasilnya tidak akurat sehingga income generating yang diperoleh belum memadai. Oleh karenanya perlu dukungan pengetahuan terkait keuangan, manajerial,  dan strategi pemasaran secara online.

               Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan resitasi. Proses pembimbingan dilakukan pada khalayak sasaran yang memiliki keinginan kuat untuk belajar dan mau menerima masukan untuk melakukan inovasi. Peruga Sahati 92  yang  akan dikumpulkan sebanyak 20 orang. Kegiatan diarahkan pada penyusunan harga pokok produk dengan pendekatan “full costing, konsep full costing ini penting diberikan karena konsep ini bisa menjadi indikator dalam mengetahui performance usaha  lebih detail karena konsep full costing  mampu mengukur secara lebih komprehensif data biaya dengan melihat biaya secara keseluruhan tanpa membedakan antara biaya tetap dan biaya variabel serta manajerial keuangan.

Kata Kunci: Income generating, full costing, laporan keuangan.

References

Alma, B. 2004. Kewirausahaan.Alfabeta. Bandung.

Busharmaidi. 2007. Pengembangan UKM Sumatera Barat. Padang : Litbang Sumbar

Hansen, Mowen, 2003, Cost Management, 4 th edition, South Western, Ohio

Jaidan Jauhari, 2010. Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Dengan Memanfaatkan E-Commerce, Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 2, NO. 1, April 2010

Kastaman, Roni. 2009. Pemasaran Untuk Produk Cemilan Industri Rumah Tangga . Lokakarya Pemecahan Masalah di Sentra Makanan Kota Bandung.

Lawrence H. Hammer, William K. Carter & Milton F Usry, 1977, Cost Accounting, 11 th editions, South Western Publishing, Co, Ohio.

Mulyadi, 2003, Akuntansi Manajemen, edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE STIE YKPN

Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen, edisi ketiga, Jakarta. Salemba Empat

Sunarto 2003, Akuntansi Biaya, Edisi Revisi, Yogyakarta: Amus Yogyakarta & Mahenoko, Total Design Yogyakarta

Supriyono, 19999, Akuntansi Manjemen, Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Proses Perencanaan, Cetakan kelima, Yogyakarta; BPFE UGM

Suryana. 2001. Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta.

Downloads

Published

2024-07-31