Peningkatan Kapasitas Diri Remaja Melalui Pendekatan Community Participatory Menuju Desa Bebas Stunting di Kelurahan Selopamioro
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.778Keywords:
Self-Capacity, Community Participatory, Posyandu, Teenager, StuntingAbstract
Dusun Nogosari Kelurahan Selopamioro memiliki potensi remaja yang tinggi untuk diberdayakan sejumlah 90 remaja. Kelurahan Selopamioro ini memiliki angka stunting tertinggi di DIY yaitu 181 dari 915 balita. Mayoritas pekerjaan mitra adalah petani dengan hasil panen padi dan kedelai. Kejadian balita stunting ini muncul disebabkan salah satunya terdapat ibu menikah dini dengan kondisi anemia berat saat hamil. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan desa bebas stunting dengan membentuk kader dan posyandu remaja, memberikan pendampingan, penyuluhan serta pelatihan keterampilan pada kelompok remaja. Metode pengabdian dilakukan dengan edukasi, pembentukan posyandu remaja, dan pengolahan bahan makanan serta pembuatan media promosi. Didapatkan hasil bahwa kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 80% pada remaja mengenai kesehatan reproduksi, gizi seimbang dan faktor penyebab terjadinya stunting. Selain itu hasil dari pelatihan kader remaja dan pembentukan posyandu remaja telah dilakukan pengesahan susunan struktur posyandu remaja tercapai 100% di Dusun Nogosari Kelurahan Selopamioro. Produk nugget kedelai sebagai makanan olahan hasil pangan di lingkungan dapat dilakukan dan diproduksi oleh remaja serta motivasi dan antusias remaja 100% mengikuti kegiatan. Upaya pemberdayaan dan kemitraan yang dilakukan dapat terealisasi melalui posyandu remaja yang terbentuk. Pemberdayaan kader remaja dapat menimbulkan kesadaran untuk melakukan skrining kesehatan sehingga desa bebas stunting dengan membentuk kader dan posyandu remaja dapat terwujud.
References
Bulahari, S. N., Korah, H. B., & Lontaan, A. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. JIDAN: Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 15–20.
Fitrianingsih, Y., & Vimala, D. (2019). Pemanfaatan media elektronik handphone sebagai sarana pendidikan kesehatan reproduksi remaja di SMP 8 Kota Cirebon Tahun 2018. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS): Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 143–146.
Fitriyani, S. L., Rochmano, F. P., Cahyani, R. D., & Rizqiya, F. (2022). Penyuluhan mengenai CEMARA (Cegah Anemia Pada Remaja) serta pemberian TTD sebagai upaya pencegahan stunting kepada siswi MAN 21 Jakarta. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat 2022 LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1–6.
Indarwati, F., Astuti, Y., Primanda, Y., Irawati, K., & Nur, L. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Mencapai Kualitas Hidup Yang Optimal. 8(1), 108–116.
Jin, M., & Iannotti, L. L. (2014). Livestock production, animal source food intake, and young child growth: The role of gender for ensuring nutrition impacts. Social Science & Medicine, 105, 16–21. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2014.01.001
Karya, B., Suprapti, W., Wurdianto, K., Sejarah, P., Tambahan, M., & Lele, N. I. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan Makanan Tambahan Lokal Di Desa Mangaris. 1(Mei), 1–15.
Mulyanti, Lesay, A. M., Sulistyani, A. D., Rohman, Muh. F., Nur, E. R. F. A., Titanik, G., Hafidz, A.-L., Cahyani, I. P., Yatuzzakiyah, N., Wahyuningtyas, P., Utomo, S. B., & Amin, A. N. (2022). Pembentukan posyandu remaja sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kualitas kesehatan remaja di Dusun Dingkilan, Sedayu, Bantul. Jurnal Atma Inovasia, 2(4), 419–423.
Mulyanti, Lesay, & et. al. (2022). Pembentukan Posyandu Remaja Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Kesehatan Remaja di Dusun Dingkikan, Sedayu, Bantul. 2(4), 419–423.
Pujiastuti, D., Sinaga, M. R. E., K, E. A. P. B., Ikaningtyas, N., Riendrasiwi, N., Ramasasi, T., Kusuma, N. R., & Andriani, Y. (2023). Pendampingan kader kesehatan dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan anak di rumah di Kampung Surokarsan Yogyakarta. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 87–97.
Q, A. U., Hartati, L., & Sulistyanti, A. (2020). Pelatihan pembentukan posyandu remaja dan kader kesehatan di Dukuh Mardirejo Desa Kalikebo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 2(2), 6–12.
Rahayu, A., Noor, M. S., Yulidasari, F., Rahman, F., & Putri, A. O. (2017). Buku ajar kesehatan reproduksi remaja & lansia (Ed 1). Airlangga University Press.
Ramdany, R., & Pongoh, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Nugget Berbasis Pangan Lokal Kerang Darah sebagai Makanan Tambahan Balita Stunting. 7(4), 527–534.
Retnowati, W., & Amalia, R. B. (2019). Pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Mengurangi Frekuensi Pernikahan Dini di Siswa SMP di Kecamatan Bangsalsari, Jember. 2(3).
Sinaga, M. R. E., Istianti, D. W., & Indrayanti. (2022). Strategi inovasi pengelolaan sampah berbasi masyarakat “KaMu BTS (Kader Muda Bergerak Tuk Sampah)” di Kelurahan Hargobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(3), 232–238.
Sistem Informasi Desa/SID. (2023). Profil Kalurahan Selopamioro. Profil Desa Kalurahan Selopamioro. https://selopamioro.bantulkab.go.id/first
Utami, S., Kamil, R., & Chusna, Z. (2022). Peningkatan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri untuk mencegah terjadinya stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 2(2), 30–33. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.36656/jpmph.v2i2.818
Wirata, R. B., Febrianti, S., & Pradipta, S. R. R. (2022). Edukasi melalui google meet tentang kesehatan reproduksi remaja. Jurnal ABDIMAS BSI, 5(2), 270–277.
Wratsangka, R. (2015). Kesehatan reproduksi mahasiswa: kebutuhan informasi dan pelayanan studi kualitatif di Jakarta Barat. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2(2), 108–117.
Yanti, E. S., Risnasari, N., Nurahmawati, D., Wulaningtyas, E. S., Puspitasari, O., Purnamasari, R. I., Rahmadini, S. N., Kebidanan, D., & Author, C. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Masa Kini. 2(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mei Rianita Elfrida Sinaga, Resta Betaliani Wirata, Daning Widi Istianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.