Edukasi Pencegahan Child Marriage Pada Remaja Melalui Kegiatan Penyuluhan dan Permainan Ular Tangga

Authors

  • Elmanora Elmanora Universitas Negeri Jakarta
  • Anisya Septiana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Lu'Lu Fadiyah Afifah Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Rhesna Sagita Chaerani Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Tya Deviyani Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.801

Keywords:

adolescence, child marriage, family education

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Salah satu masalah yang terjadi di masa remaja adalah meningkatnya kasus child marriage. Pada tahun 2022, Indonesia menempati posisi ke-8 di dunia dan posisi ke-2 di ASEAN. Edukasi untuk pencegahan child marriage pada anak usia remaja penting dilakukan untuk mencegah terjadinya child marriage. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai child marriage dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Kegiatan ini dilakukan di salah satu SMA yang ada di Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dilakukan pada bulan mei tahun 2023 dan telah melibatkan 70 orang siswa. Materi yang disampaikan berupa pengertian child marriage, faktor yang mendorong terjadinya child marriage, dampak child marriage, dan strategi untuk mencegah terjadinya child marriage. Selain pemaparan materi, kegiatan juga dilakukan dengan menggunakan permainan ular tangga yang dalam instruksi permainnya seputar child marriage. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan seputar pengertian, penyebab, dampak, dan strategi pencegahan child marriage. Dengan demikian, metode penyuluhan dan permainan ular tangga dapat menjadi alternatif untuk edukasi kesehatan pada remaja.

References

Adiba, T. R., Supriyadi., & Katmawanti, S. (2020). Efektifitas Permainan Ular Tangga Sebagai Media Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Siswa Di SDN Landungsari 1 Kabupaten Malang. Preventia: Indonesia Journal of Public Health, 5(1), 1–7.

Akbar, A. M. S., & Halim. (2020). Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMK Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 114–137.

Chabib, Moch., Djatmika, E. T., & Kuswandi, D. (2017). EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI SARANA BELAJAR TEMATIK SD. Urnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan , 2(7), 910–918.

Femyliati, R., & Kurniasari, R. (2020). Pemanfaatan Media Kreatif Untuk Edukasi Gizi Pada Remaja (Literatur Review). Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 111–120.

Hardianti, R., & Nurwati, N. (2021). Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini pada Perempuan. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 111. https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28415

Harsoyo. (2022). Faktor Pertimbangan Pernikahan Dini dan Strategi Pencegahan. SOSHUMDIK, 1(3), 84–103.

Hidayati, K. B., & Farid. M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient, dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 5(2), 137–144.

Juwita, S., & Yuliyanik, Y. (2020). Efektivitas Metode Permainan Ular Tangga Terhadap Pengetahuan Perawatan Alat Reproduksi Pada Remaja Putri. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), 1033–1038.

Lestari, I. C. (2021). Penerapan Media Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 79–87.

Maudina, L. D. (2019). Dampak Pernikahan Dini Bagi Perempuan. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 15(2), 89–95. https://doi.org/10.15408/harkat.v15i2.13465

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.

Muhajarah, K., & Fitriani, E. (2022). Edukasi Stop Pernikahan Dini Melalui Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2268–2274. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8432

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32.

Speizer, I. S., & Pearson, E. (2011). Association between Early Marriage and Intimate Partner Violence in India: A Focus on Youth from Bihar and Rajasthan. Journal of Interpersonal Violence, 26(10), 1963–1981. https://doi.org/10.1177/0886260510372947

Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan remaja awal, menengah dan implikasinya terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v9i1.3494

Suryani, D., & Kudus, W. A. (2022). Fenomena Menikah Muda Dikalangan Remaja Perempuan Di Kelurahan Pipitan. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 260. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.54437

Tim KRR Perinasia. (2007). Materi pelatihan: KRR.

Unicef. (2020). Perkawinan Anak di Indonesia. Https://Www.Unicef.Org/Indonesia/Media/2826/File/Perkawinan-Anak-Factsheet-2020.Pdf .

Yanti, H., & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96–103.

Downloads

Published

2024-02-15