Edukasi Read Aloud pada Guru dan Orangtua Siswa dalam Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.830Keywords:
read aloud, anak usia prasekolah, perkembangan bahasaAbstract
Perkembangan bahasa pada anak yang dilakukan orangtua dimulai sejak dari kandungan sampai anak terus bertumbuh dan berkembang serta melalui pendampingan dengan konsisten membacakan buku. Read aloud merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak dengan membacakan buku dengan nyaring. Kegiatan pengabdian ini dengan pemberian edukasi melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan ini adalah orang tua dan guru TK Hafidz Madani Ridho sebanyak 15 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa kegiatan yang dilakukan sekolah dalam peningkatan kemampuan bahasa anak adalah dengan bercerita dan bernyanyi serta belajar membaca. Peserta kegiatan menyimak dengan baik ketika proses penjelasan materi dan pemberian demonstrasi metode read aloud. Diharapkan kepada guru dan orang tua menjadikan metode read aloud sebagai kegiatan dalam membersamai anak-anak.
References
Akbar, M. (2021). Pentingnya Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. https://www.kompasiana.com/akbarmuhammad3640/
Asmaiyah, N., Mustaji, & Khotimah, N. (2023). Pengaruh Kegiatan Literasi Melalui Read aloud Buku Bacaan Bergambar terhadap Perkembangan Bahasa dan Kognitif pada Anak. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4, 2615–2628.
Eko Priyantini, L. D., & Yusuf, A. (2020). The Influence of Literacy and Read Aloud Activities on the Early Childhood Education Students’ Receptive Language Skills. Journal of Primary Education, 9(3), 295–302. https://doi.org/10.15294/jpe.v9i3.39216
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Indeks Aktivitas Literasi Membaca. Puslitjakdikbud.
Ramadhini, S., Barsinahor, B., Arifin, M. F., & Hafidz, A. (2021). Upaya Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Budaya Literasi di SDIT Qurrata ‘Ayun Kandangan. Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 6(1).
Rezeki, A. V. T. (2021). Kegiatan Read Aloud Untuk Mengenalkan Literasi Awal Pada Anak Usia Dini. Prosiding: Pembelajaran Kekinian Untuk PAUD, 1(1). http://proceedings2.upi.edu/index.php/semnaspgpaudpwk/article/view/1765
Senawati, J., Suwastini, N. K. A., Sri Rwa Jayantini, I. G. A., Sri Adnyani, N. L. P., & Artini, N. N. (2021). The Benefits Of Reading Aloud For Children: A Review in EFL Context. IJEE(Indonesian Journal of English Education), 8, 47–63. https://doi.org/10.15408/ijee.v8i1.19880
Trelease, J. (2013). The Read Handbook Membacakan Buku dengan Nyaring, Melejitkan Kecerdasan Anak. Noura Publishing.
Utami, L. (2021). Tingkat Literasi Indonesia Rendah, Rangking 62 dari 70 Negara. https://perpustakaan.kemendagri.go.id/?p=4661
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dirayati Sharfina, Sukma Yunita, Yenni Merdeka Sakti, Syamsul Idris Harahap, Rizki Noviyanti Harahap, Ovalina Sylvia Br. Ginting

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.