Pelatihan Kapabilitas Kader Kesehatan Dalam Mendampingi Keluarga Balita Stunting di Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.835Keywords:
Balita, Kader kesehatan, StuntingAbstract
Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat akibat malnutrisi jangka panjang yang berakibat perkembangan yang lebih lambat dari anak seusianya. Intervensi pada anak stunting dilakukan secara komprehensif mulai dari tatanan keluarga. Dimana posisi petugas kesehatan terdekat dengan lingkungan keluarga adalah para petugas puskesmas. Dalam pelaksanaan pendekatan keluarga, petugas puskesmas dibantu oleh kader-kader kesehatan. Masalahnya, seringkali kader kesehatan masih ditemukan belum begitu dalam dan komprehensif pengetahuannya untuk mendampingi keluarga maupun balita stunting. Salah satu daerah di Indonesia yang angka stuntingnya masih tinggi adalah Kabupaten Tegal. Berdasarkan uraian-uraian diatas, solusi program yang dapat dilakukan adalah membekali kader kesehatan untuk mendampingi keluarga yang memiliki balita stunting di daerah Tegal. Program yang diberikan adalah pemberian edukasi ke kader kesehatan terkait stunting dan cara mendampingi para keluarganya, mendamping kader kesehatan melakukan pengukuran antropometri di posyandu, dan memberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting kepada para ibu hamil. Acara diadakan selama dua hari dengan hari pertama penyampaian materi dan hari kedua praktik di posyandu. Jumlah peserta adalah sebanyak 20 kader kesehatan. Adanya rangkaian program ini diharapkan dapat memandu kader posyandu dan para calon ibu untuk dapat mencegah stunting serta mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
References
Alindariani, E. S., & Indra, A. (2022). Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting pada Balita dengan Pelatihan Daring. 5.
Hardiyanti, R., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2018). Hubungan lama kerja menjadi kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dengan presisi dan akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 74. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.102
Juarez, M., Dionicio, C., Sacuj, N., Lopez, W., Miller, A. C., & Rohloff, P. (2021). Community-Based Interventions to Reduce Child Stunting in Rural Guatemala: A Quality Improvement Model. International journal of environmental research and public health, 18(2), 773. https://doi.org/10.3390/ijerph18020773
Pemerintah Republik Indonesia. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Sari, D. W. P., Wuriningsih, A. Y., Khasanah, N. N., & Najihah, N. (2021). Peran kader peduli stunting meningkatkan optimalisasi penurunan risiko stunting. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 45. https://doi.org/10.30659/nurscope.7.1.45-52
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tegal. (2023). Prevalensi Stunting Kabupaten Tegal Turun 5,7 Persen Poin. http://setda.tegalkab.go.id/2023/08/02/prevalensi-stunting-kabupaten-tegal-turun-57-persen-poin/#:~:text=Pekalongan%20–%20Angka%20stunting%20Kabupaten%20Tegal,Penurunan%20Stunting%20se%2DEks%20Karesidenan
Soliman, A., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Vincenzo, D. S. (2021). Early and Long-term Consequences of Nutritional Stunting: From Childhood to Adulthood. Acta Bio-Medica : Atenei Parmensis, 92(1), e2021168. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting) (Vol. 2). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Wanda, D., Astuti, A., Utami, A. R., & Lita, B. F. F. (2021). Community lifestyle influences feeding practices among Indonesian infants and young children. Enfermería Clínica. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2021.09.013
WHO. (2018). Reducing stunting in children: Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647-eng.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dessie Wanda, Happy Hayati, Suryane Sulistiana Susanti, Robiyatul Adawiyah, Astuti Astuti, Hazrina Adelia, Windi Nur Emiria, Afifah Ayu Syaiful, Endang Ayu Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.