Screening dan Edukasi Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Anemia pada Remaja di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.946Keywords:
Screening, Edukasi, Anemia dan RemajaAbstract
Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah lebih rendah dari biasanya atau lebih rendah dari jumlah konsentrasi normal. Hemoglobin diperlukan untuk mengangkut oksigen. Jika sel darah merah terlalu sedikit atau tidak normal atau hemoglobin terlalu sedikit, kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama para remaja tentang anemia dan bahaya anemia sehingga masyarakat dapat melakukan upaya preventif lebih dini. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari : (1) Persiapan (2) Pelaksanaan kegiatan Screening dan Edukasi Kesehatan Tentang Anemia (3) Monitoring dan Evaluasi. Hasil Pengabdian Masyarakat yaitu pelaksanaan screening dan edukasi tentang anemia berjalan dengan baik diikuti oleh 109 orang remaja dan diketahui dari hasil screening bahwa jumlah remaja perempuan lebih banyak yang mengalami anemia yaitu sebanyak 19 orang (17,4%) dan jumlah remaja laki-laki sebanyak 10 orang (9,2%), dan tingkat pengetahuan remaja setelah diberikan edukasi tentang anemia mengalami peningkatan yaitu dari 35 orang (32,1%) kategori baik menjadi 89 orang (81,7%), hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan screening dan edukasi tentang anemia dapat memberikan kontribusi yang baik bagi para remaja di Kota Medan.
References
Aldiana, P. Simatupang, L.L. (2024). Pengaruh Edukasi Terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Putri di SMA Yapim Medan. Indonesian Trust Nursing Journal (ITNJ).2 (1) . 70-76
Fulatul, Anifah (2020) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH, 5 (1). pp. 296-300. ISSN 2541-1396 E-ISSN : 2597-7539
Hidayah, et al (2022). Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing),: Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Perempuan Tentang Anemia Dan Gizi Di Desa Jipurapah. Vol 8, No 4, Tahun 2022
Indrawatiningsih, Yeni., dkk. (2020). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. 21(1). 331-337.
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur(WUS).https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/respoy/index.php?p=show_detail&id=9112&keywords=
Munir ,et al (2022). Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan : Pengetahuan Remaja Tentang Anemia. VOL. 1 NO. 02 (2022)
Rahayu, Atikah & dkk. (2019). Buku Referensi : Metode Orkes-ku (Raport Kesehatan) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta : CV Mine .https://kesmas.ulm.ac.id/id/wpcontent/uploads/2019/04/BUKU-METODE- ORKES-KURAPORT-KESEHATANKU.pdf
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).(2013). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_ 2013_final.pdf
Triana, Ani . (2023). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Mas PP Nuruddin. 1(1).
WHO. (2024). Anaemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_3
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lenny Lusia Simatupang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.