Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Edukasi Deteksi Dini Kanker pada Wanita Dengan Metode Breast and Reproductive Organ Self Examination
DOI:
https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i2.968Keywords:
Deteksi Dini Kanker, Edukasi, Kader KesehatanAbstract
Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal tidak terkendali dan dapat menyebar ke area sekitarnya. Kanker pada wanita berdasarkan jumlah kasus terbanyak yaitu kanker payudara pada urutan pertama dan kanker serviks pada urutan kedua. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan pemeriksaan diri sendiri sebagai upaya deteksi dini kanker pada wanita menyebabkan banyak pasien kanker yang datang ke fasilitas kesehatan pada stadium lanjut. Kondisi ini mengakibatkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada wanita dengan penyakit kanker. Tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan kanker pada wanita yaitu melakukan deteksi dini kanker dengan metode Breast and Reproductive Organ Self Examination untuk menurunkan angka kejadian kanker pada wanita serta meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker yang terdeteksi pada stadium awal. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini kanker pada wanita, dimana kader kesehatan dapat meneruskan pengetahun yang sudah dimiliki kepada masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini kanker pada wanita dengan metode Breast and Reproductive Organ Self Examination. Deteksi dini kanker pada wanita dengan menggunakan metode Breast and Reproductive Organ Self Examination dapat mengurangi angka kejadian kanker dan meningkatkan angka kesembuhan pada pasien kanker jika diketahui pada stadium awal.
References
Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. (2023). Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Memperkuat Peran Kader Kesehatan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230623/0943369/integrasi-pelayanan-kesehatan-primer-memperkuat-peran-kader-kesehatan/
Dahliana;, Hairunisyah, R., & Miskiyah. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Memperbanyak Produksi Asi Melalui Teknik Swedish Massage. Bagimu Negeri: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v6i1.1721
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2022). Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. https://dinkes.gorontaloprov.go.id/pentingnya-deteksi-dini-kanker-payudara-dan-kanker-leher-rahim/
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. (2018). Cara Melakukan SADARI Untuk Mendeteksi Kanker Payudara. In Promkes.Kemkes.Go.Id.
Juwita, L., & Prabasari, N. (2023). Pemberdayaan Peran Kader Melalui Edukasi Kesehatan Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Metode Reproductive Organ Self Examination (ROSE). Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyaraakat, 5(3). http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/index
Kemenkes. (2024). Deteksi Dini Kunci Selamatkan Penderita Kanker. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240204/5044917/deteksi-dini-kunci-selamatkan-penderita-kanker/
Kemenkes, D. P. (2019). Penyakit Kanker di Indonesia Urutan 8 di Asia Tenggara dan Urutan 23 di Asia. https://p2p.kemkes.go.id/penyakit-kanker-di-indonesia-berada-pada-urutan-8-di-asia-tenggara-dan-urutan-23-di-asia/
Maulana. (2013). Promosi Kesehatan. EGC.
Mulyani, E., & Mudlikah, S. (2019). Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode Pemeriksaan Payudara Klinis pada Wanita Usia Subur di Wilayah Desa Kletek Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 1(2), 100–108.
Rusminan, S. A., Ulfa, M., Fitria, Z., Mega, P., Fitria, Z., & Sandria, S. (2023). Penyuluhan mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker pada masyarakat Kota Prabumulih. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(3), 197–209. https://doi.org/10.32539/hummed.v4i3.104
Society, A. C. (2016). Cancer Facts & Figures 2016. https://www.cancer.org/research/cancer-facts-statistics/all-cancer-facts-figures/cancer-facts-figures-2016.html
Wiknjosastro. (2010). Ilmu Kandungan. Indonesia: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Windarti, I., Rahmawati, S., & Utami, N. (2021). Pemberdayaan Perempuan dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Metode Reproductive Organ Self Examination (ROSE) di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. http://repository.lppm.unila.ac.id/35916/1/Indri Windarti_FK_PKMU_Laporan Kegiatan.pdf
YKPI. (2019). Angka Kesembuhan Kanker Payudara Capai 90%, YKPI & PERABOI Serukan Deteksi Dini. Yayasan Kanker Payudara Indonesia. https://www.yayasankankerpayudaraindonesia.org/content/5249/Angka-Kesembuhan-Kanker-Payudara-Capai-90-YKPI-PERABOI-Serukan-Deteksi-Dini/
Yogyakarta, T. K. H. dan H. R. D. S. (2017). Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara Dengan Pemeriksaan IVA Test Hingga SADANIS Bersama RSUP Dr. Sardjito. https://sardjito.co.id/2017/10/10/deteksi-dini-kanker-serviks-dan-payudara-dengan-pemeriksaan-iva-test-hingga-sadanis-bersama-rsup-dr-sardjito/
Yuhanah, Y., Nuridah, N., & Yodang, Y. (2019). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Breast Self-Examination. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(3), 143–149. https://doi.org/10.32699/ppkm.v6i3.746
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Erika Emnina Sembiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta dan Lisensi
Penulis yang mempublikasikan naskahnya melalui Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui beberapa hal berikut:
- Hak Cipta atas naskah-naskah karya ilmiah di dalam Jurnal ini dipegang oleh Penulis.
- Penulis menyerahkan hak saat pertama kali mempublikasi Naskah karya ilmiahnya dan secara bersamaan Penulis memberikan izin/lisensi dengan mengacu pada Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License kepada pihak lain untuk menyebarkan karya ilmiahnya tersebut dengan tetap mencantumkan penghargaan bagi penulis dan Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media Publikasi pertama atas karya tersebut.
- Hal-hal yang berkaitan dengan non-eksklusivitas pendistribusian Jurnal yang menerbitkan karya ilmiah penulis dapat diperjanjikan secara terpisah (contoh: permintaan untuk menempatkan karya yang dimaksud pada perpustakaan suatu institusi atau menerbitkannya sebagai buku) dengan Penulis sebagai salah satu pihak perjanjian dan dengan penghargaan pada Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai media publikasi pertama atas karya dimaksud.
- Penulis dapat dan diharapkan untuk mengumumkan karyanya secara online (misalnya pada Repositori atau pada laman Organisai/Institusinya) sejak sebelum dan selama proses pengumpulan naskah, sebab upaya tersebut dapat meningkatkan pertukaran citasi lebih awal dan dengan cakupan yang lebih luas.